Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Brem Serta Manfaat Dan Mudharat dari Brem

Pengertian Brem

Brem sebagai minuman beralkohol, jika dikonsumsi secukupnya bermanfaat mencegah stroke dan penyakit jantung. Sebaliknya menjadi mudarat dan penyebab penyakit-penyakit tersebut apabila kita berlebihan mengonsumsinya.

Apabila Anda jalan-jalan ke Jawa Timur ataupun Bali, ”brem” merupakan minuman dan makanan tradisional yang tidak boleh dilupakan sebagai oleh oleh. Rasa brem yang luar biasa membuat kita akan terus teringat akan "eksotismenya".

Sejarah Brem

Kata “brem” merupakan pemikiran filsafat masyarakat Bali pada zaman dahulu. Sejarah brem dapat dikaitkan dengan perjalanan agama Hindu di Bali. Brem pada zaman dahulu merupakan cairan yang dipakai sebagai pengganti darah, dalam upacara tabuh rah yang bertujuan untuk melestarikan manusia dengan alam lingkungannya. Teknologi brem sudah dikenal sebelum tahun 110.

Jenis-jenis Brem

Terdapat tiga jenis brem dan dua di antaranya berbentuk padat dan berikut adalah ketiga jenis brem tersebut :
  1. Jenis pertama brem madiun, berwarna putih kekuningan dengan rasa manisasam. Bentuknya menyerupai balok dengan ukuran 0,5 x 5 sampai 7 cm.
  2. Jenis kedua brem wonogiri, berwarna putih dengan rasa manis dan sangat mudah larut. Bentuknya bulat tipis dengan diameter sekitar 5 cm.
  3. Jenis yang ketiga brem bali, yaitu minuman beralkohol yang sudah terkenal dan diproduksi di Bali.

Semua jenis brem ini dibuat dari air tape ketan. Brem bali merupakan produk cair yang mengandung alkohol, gula, pereduksi, gas CO2, dan sedikit asam organik.

Brem terbentuk dari reaksi zat tepung dengan enzim dan sedikit air sehingga menghasilkan gula. Gula yang dihasilkan bereaksi lagi dengan enzim sehingga menghasilkan alkohol dan gas CO2.

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Brem Serta Manfaat Dan Mudharat dari Brem"