Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Cara Penggunaannya

Pengertian Mikroskop

Kegiatan laboratorium tidak terlepas dari penggunaan berbagai macam alat-alat laboratorium yang khusus. Salah satu instrumen yang banyak digunakan adalah mikroskop. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati makhluk hidup pada tingkat jaringan dan sel. Mikroskop merupakan instrumen yang didesain untuk melihat objek pada perbesaran tertentu. Mikroskop pertama kali ditemukan pada tahun 1590 oleh Zacharias Janssen merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda.

Jenis-jenis Mikroskop

Pada dasarnya, mikroskop terbagi menjadi dua jenis yaitu mikroskop cahaya binokuler dan mikroskop stereo. 

1. Mikroskop Stereo

Perbedaannya adalah objek yang diamati dengan mikroskop cahaya harus cukup tipis (2 dimensi) sehingga cahaya yang ditransmisikan dapat menembus objek. Mikroskop cahaya dapat digunakan untuk mengamati objek secara efektif pada perbesaran hingga 1000x. Sedangkan pada mikroskop stereo khusus digunakan untuk mengamati objek 3 dimensi dengan perbesaran hanya mencapai 40x.

2. Mikroskop Cahaya Binokuler

Penggunaan mikroskop cahaya binokuler sering kita jumpai pada laboratorium biologi sehingga pada artikel ini kita akan membahas mulai dari bagian-bagian mikroskop, prosedur penggunaan mikroskop, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan mikroskop. 


Bagian-bagian Mikroskop

Gambar bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya
Source: pexels

Sebelum mempelajari cara menggunakan mikroskop, perlu diketahui bahwa mikroskop memiliki beberapa bagian yang sangat penting. Beberapa komponen mikroskop antara lain terdiri dari lensa objektif, lensa okuler, kondensor, revolver, filter, meja preparat, sekrup penggerak sediakan, sekrup pengatur fokus halus dan sekrup pengatur fokus kasar. Berikut ini adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:

1. Lensa okuler: 

     Merupakan lensa yang memiliki perbesaran 10x.

2. Lensa objektif: 

     Lensa objektif memiliki empat macam perbesaran, yaitu 4x, 10x, 40x, dan 100x. Total perbesaran yang diperoleh merupakan hasil perkalian antara perbesaran lensa okuler dan lensa objektif.

3. Kondensor: 

     Bagian ini merupakan lensa yang terletak pada meja benda bagian bawah. Kondensor berfungsi untuk memusatkan berkas cahaya yang melaluinya.

4. Revolver: 

     Revolver adalah komponen yang berfungsi sebagai pemutar posisi lensa objektif.

5. Filter: 

     Filter adalah bagian mikroskop yang berupa gelas bundar berwarna biru, hijau, ataupun lainnya biasanya terletak di bawah meja benda. Filter pada mikroskop berfungsi untuk mengurangi silau dan memperjelas objek dengan menyerap warna sinar tertentu.

6. Meja preparate: 

     Kadang juga disebut meja kerja adalah tempat meletakkan preparate atau spesimen yang akan diamati.

7. Sekrup penggerak sediakan:

     Merupakan bagian mikroskop yang berfungsi menggerakkan preparate ke depan atau ke belakang dan ke kanan atau ke kiri.

8. Sekrup pengatur fokus halus: 

     Komponen ini berguna untuk menggerakkan meja preparate secara vertikal dengan jarak perpindahan yang kecil/halus.

9. Sekrup pengatur fokus kasar: 

     Adalah komponen untuk menggerakkan meja preparate secara vertikal dengan jarak perpindahan yang besar/kasar.


Prosedur Penggunaan Mikroskop

Berikut ini tata cara menggunakan mikroskop yang baik dan benar:

1. Menyalakan lampu

Tekan power switch ke arah |. Putar pengatur intensitas cahaya. Memutar searah jarum jam akan meningkatkan intensitas cahaya dan sebaliknya.

2. Pengaturan jarak antar pupil dan mata

Antar jarak eyepieces sesuai dengan jarak antar pupil mata dengan cara menggerakkan eyepiece tube ke arah luar atau dalam.

3. Pemasangan preparat

Tempatkan preparate dengan cover glass berada di bagian atas. Buka penjepit preparate dengan jari dan tahan, tempatkan preparate pada pemegang preparate dan setelah posisinya pas, lepaskan penjepit preparate. Atur posisi preparate pada meja dengan pengatur posisi.

4. Pengaturan fokus

Pertama, atur fokus dengan perbesaran 4x menggunakan pengatur fokus kasar. Jika ingin melihat preparate pada perbesaran 10x, putar revolver hingga posisi lensa objektif dengan perbesaran 10x berada tepat di atas preparate (hingga terasa klik). Atur fokus dengan pengatur fokus halus. Lakukan hal yang sama pada perbesaran 40x.

5. Selesai pengamatan

Setelah selesai mengamati preparate, putar revolver ke arah perbesaran 4x. putar pengatur fokus kasar berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan meja, kemudian ambil preparat.

6. Selesai penggunaan mikroskop

Pastikan posisi meja berada pada batas paling bawah. Lensa objektif yang menghadap meja adalah lensa dengan perbesaran 4x dan posisi penggerak mekanik masuk ke dalam meja. Putar pengatur intensitas cahaya berlawanan arah jarum jam hingga lampu mati. Kemudian tekan power switch ke arah O. lepaskan power cord.

 

Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Saat Penggunaan Mikroskop? 

Dalam menggunakan mikroskop, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan agar mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan pada saat bekerja menggunakan mikroskop.

1. Matikan saklar daya (power switch) sebelum mencolokkan atau mencabut power cord. Untuk mematikan daya, tekan saklar daya ke arah O.

2. Hati-hati dengan lampu yang panas. Jangan menyentuh lampu saat sedang menyala atau sampai 30 menit setelah lampu dimatikan, karena dapat menyebabkan luka bakar.

3. Saat membawa mikroskop, gunakan kedua tangan. Satu tangan memegang lengan mikroskop, tangan lainnya ditempatkan di bagian bawa kaki mikroskop sebagai penyangga. Saat memindahkan mikroskop di atas meja angkat mikroskop dengan kedua tangan dan jangan digeser.

4. Jangan memutar pengatur fokus kanan dan kiri secara bersamaan menuju arah yang berlawanan. Jangan memutar pengatur fokus kasar setelah meja mencapai batas pergerakan ke atas atau ke bawah karena akan merusak mekanisme fokus mikroskop.

5. Selalu memulai pengamatan dari perbesaran yang paling lemah (4x) ke perbesaran yang lebih kuat dan dapatkan fokus pada perbesaran yang lebih lemah sebelum berpindah ke perbesaran yang lebih kuat. Hanya gunakan pengatur fokus kasar untuk mengatur fokus pada perbesaran 4x. Pada perbesaran lainnya gunakan pengatur fokus halus untuk menghindari benturan tiba-tiba antara preparate dan lensa.

6. Jangan menyentuh lensa dengan jari. Hanya gunakan kertas lensa khusus untuk membersihkan lensa.

 

Posting Komentar untuk "Bagian-bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Cara Penggunaannya"