Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Sifat Dasar Seni

5 Sifat Dasar Seni
Berdasarkan hasil telaah terhadap teori-teori seni, disimpulkan bahwa seni memiliki sekurang-kurangnya 5 ciri yang merupakan sifat dasar dari seni. Sifat dasar seni yaitu sifat kreatif, individualitas, nilai ekspresi atau perasaan, keabadian, semesta, atau universal.

Pengertian Seni

Secara umum seni adalah kemampuan (manusia) menciptakan sesuatu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Orang atau individu yang mempunyai bakat dalam seni dan berhasil menciptakan dan menggelarkan karya seni disebut dengan seniman

Contoh seniman adalah pelukis, penyair, penyanyi dan sebagainya. Sedangkan jika pelakunya berjenis kelamin wanita disebut dengan seniwati

5 Sifat Dasar Seni

Kreatif, individual, perasaan, keabadian, semesta adalah merupakan 5 sifat yang menjadi dasar dalam suatu seni. Berikut merupakan 5 sifat-sifat dasar seni:

  
1. Sifat kreatif

Ciri seni yang pertama adalah sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru.

2. Sifat individualitas

Ciri seni yang kedua adalah sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. Sebagai contoh, (1) Lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dari lagu ciptaan Ebiet G. Ade; (2) Lukisan Lucia hartini yang bercorak Surrealisme menampilkan kekuatan daya fantasi atau imajinasi alam mimpi melalui penguasaan teknik melukis yang piawai.

3. Sifat ekspresi atau perasaan

Ciri seni yang ketiga adalah seni memiliki nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.

Sebagai contoh, (1) lagu “Imagine” karya John Lennon merupakan ungkapan kepeduliannya terhadap nilai-nilai humanisme dan perdamaian sehingga menggugah perasaan siapapun yang mendengar.


4. Sifat keabadian

Ciri seni yang keempat adalah keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa.

Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu. Sebagai contoh, (1) lagu Indonesia Raya karangan WR. Supratman sampai saat ini masih tetap abadi dan diapresiasi masyarakat walaupun beliau telah wafat; (2) Karya-karya lukis S. Sudjojono dan Affandi sampai saat ini masih diapresiasi oleh masyarakat dan sangat diminati oleh para kolektor lukisan walaupun beliau telah wafat

5. Sifat Universal (semesta) 

Ciri seni yang kelima adalah semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. Sebagai contoh, (1) desain mode pakaian terus berkembang sesuai trend-mode yang selalu berubah dari waktu ke waktu dan banyak mempengaruhi gaya hidup masyarakat metropolitan; (2) Di banyak negara di dunia seperti Belanda, Inggris, Jepang, Cina, Indonesia dan sebagainya dijumpai produk keramik dalam berbagai bentuk dan fungsinya.

Kesimpulan

Sifat dasar seni dibagi menjadi 5, yaitu sifat kreatif, individualitas, perasaan, keabadian dan universal atau semesta. 

Posting Komentar untuk "Inilah 5 Sifat Dasar Seni"