Baterai Adalah Contoh Sel Elektrokimia
Pengertian Baterai
Baterai adalah perangkat untuk menghimpun atau penyimpanan energi listrik. Selain itu baterai dapat juga didefinisikan sebagai bagian sumber energi alternatif yang cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi reduksi dan oksidasi atau redoks. Kegunaan baterai sebagai sumber energi listrik pada saat sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada banyak barang elektronik portabel seperti handphone, lampu senter, laptop, jam tangan, jam dinding dan alat-alat elektronik lainnya.
Komponen Baterai
Baterai memiliki komponen-komponen khusus untuk mendukung kerja nya. Sebuah baterai terdiri dari 3 komponen utama, yaitu anoda, katoda, dan elektrolit. Pada anoda terjadi reaksi oksidasi, kemudian menghantarkan elektron ke katoda dan pada katoda terjadi reaksi reduksi. Pergerakan elektron dari anoda inilah yang kemudian menimbulkan energi listrik (listrik=aliran elektron). Untuk memahami komponen dan cara kerja baterai, kamu bisa baca pada artikel berikut ini:
Jenis-Jenis Baterai
Secara umum baterai terdiri dari dua jenis utama, yaitu baterai primer dan baterai sekunder. Baterai primer sering juga disebut single use battery karena penggunaannya yang hanya sekali pakai, setelah habis maka tidak dapat digunakan lagi. Jenis baterai yang kedua adalah baterai sekunder. Berbeda dengan baterai primer, baterai sekunder ini dapat digunakan berkali-kali karena setelah habis maka dapat diisi ulang. Baterai sekunder ini disebut juga sebagai rechargeable battery. Masing - masing dari jenis baterai tersebut terdapat jenisnya masing-masing, seperti baterai zinc-carbon (seng-karbon), baterai alkaline, baterai litium, baterai Li-ion(lithium-ion), baterai NI-Cd (Nickel-Cadmium) dan sebagainya.
Lebih lanjut: Jenis-jenis Baterai
Referensi
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Posting Komentar untuk "Baterai Adalah Contoh Sel Elektrokimia"