Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alat Pelindung Diri dan Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium Beserta Fungsinya

Beberapa contoh alat-alat keselamatan kerja yang harus ada di laboratorium antara lain APAR, safety shower, eyewash, lemari asam. Sedangkan contoh alat pelindung diri (APD) yang harus dikenakan saat bekerja di laboratorium yaitu safety shoes, safety goggles, gloves dan jas lab. 

Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

Setiap pekerjaan yang dilakukan di laboratorium memiliki resiko bahaya yang tentunya dapat dicegah. Pencegahan yang dapat kita lakukan yaitu dengan menggunakan alat keselamatan kerja di laboratorium. Dalam laboratorium umumnya terdapat alat-alat keselamatan kerja di laboratorium. Sedangkan kita sebagai pekerja di laboratorium (laboran) dapat menggunakan alat pelindung diri di laboratorium. 

Berikut ini alat keselamatan kerja K3 yang minimal harus ada di laboratorium dan alat pelindung diri di laboratorium beserta gambar dan fungsinya.

1.    Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

K3 Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Perlengkapan yang sangat penting dibutuhkan di dalam laboratorium adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). APAR merupakan peralatan k3 pada pertolongan pertama dalam menangani bahaya kebakaran. Sebelum digunakan, ada baiknya kita mengetahui spesifikasi dari APAR sebagai alat keselamatan laboratorium.

Tabel Spesifikasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

No.

Tipe

Warna Tabung

Klasifikasi

A

B

C

E

F

1.

Air

Merah padat

 

 

 

 

2.

Busa

Merah dengan sabuk biru

 

 

 

3.

Bubuk kimia kering

Merah dengan sabuk putih

 

4.

Karbon dioksida cair

Merah dengan sabuk hitam

5.

Cairan dalam uap

Merah dengan sabuk kuning

 

6.

Halon

Kuning padat

 

 

7.

Bahan kimia basah

Merah dengan sabuk coklat

 

 

 

Keterangan:
A: kayu, kertas
B: minyak, bensin, alkohol
C: plastik, karet
E: logam
F: kayu, logam, plastik


2.    Safety Shower

Safety Shower Alat k3 laboratorium
Safety Shower

Safety shower merupakan alat keselamatan kerja (k3) yang harus ada di laboratorium karena digunakan sebagai pertolongan darurat jika seseorang pakaiannya terbakar. Safety shower terpasang permanen pada dinding dengan tinggi standar sekitar 190-120 cm. Bagian atas terdapat shower, yaitu tempat keluarnya air saat alat ini digunakan. Selain shower, terdapat alat untuk menarik tuas untuk mengalirkan air.

3.    Pencuci Mata (Eyewash)

Alat k3 Pencuci Mata (Eyewash) Alat k3 laboratorium
Pencuci mata (eyewash)

Pencuci mata (eyewash) merupakan alat keselamatan kerja (K3) laboratorium yang digunakan untuk mencuci mata atau wajah apabila terkena bahan kimia. Pencucian mata atau wajah harus dilakukan segera setelah terkena percikan cairan bahan kimia. Air dialirkan selama mungkin untuk menghilangkan seluruh cairan kimia yang kemungkinan masih menempel.

4.    Lemari Asam (Fume Hood)

Lemari Asam (Fume Hood) Alat k3 laboratorium
Lemari asam (fume hood)
Lemari asam digunakan oleh pengguna laboratorium pada saat ingin menambahkan zat-zat yang bersifat asam kuat dan bersifat mudah menguap seperti asam sulfat. Uap asam sulfat pekat sangat berbahaya apabila sampai terhirup melalui hidung.

Prosedur penggunaan lemari asam yang baik dan benar sebagai berikut:

  1. Sebelum menggunakan lemari asam, pastikan bahwa udara bebas dapat masuk ke dalam lemari asam dan pastikan lemari asam dapat berfungsi dengan baik.
  2. Jangan meletakkan peralatan yang dapat mengganggu masuknya udara ke dalam lemari asam.
  3. Lakukan pekerjaan berjarak 15 cm dari pinggir lemari asam.
  4. Jagalah kebersihan lemari asam.

Alat Pelindung Diri di Laboratorium

Berikut ini merupakan contoh alat pelindung diri (APD) yang sebaiknya harus digunakan ketika bekerja di laboratorium beserta gambar dan fungsinya:


1.   Jas Lab (Lab Coat)

Jas Lab (Lab Coat) alat pelindung diri laboratorium
Jas lab (lab coat) 

Jas laboratorium atau disingkat dengan jas lab merupakan pakaian APD yang digunakan untuk melindungi tubuh dari cipratan atau tumpahan bahan kimia. Jas lab terdapat dua tipe yaitu jas lab lengan pendek dan lengan panjang. Pada laboratorium kimia, fisika, dan farmasi jas lab dapat digunakan berulang kali dan berbahan katun tebal.

2.    Sepatu Pengaman (Safety Shoes)

Sepatu Pengaman (Safety Shoes) alat pelindung diri laboratorium
Sepatu pengaman (safety shoes)

Sepatu merupakan alat pelindung diri laboratorium yang berfungsi untuk melindungi pada bagian kaki. Sepatu dapat melindungi area kaki dari resiko terkena cipratan atau tumpahan bahan kimia. Sepatu yang baik yaitu sepatu yang dapat menutup sampai bawah lutut. Namun untuk laboratorium umumnya menggunakan sepatu yang menutup bagian atas telapak kaki dan sampai atas mata kaki.

3.    Sarung Tangan (Gloves)

Sarung Tangan (Gloves) alat pelindung diri laboratorium
Sarung tangan (gloves)

Sarung tangan merupakan salah satu apd di laboratorium yang fungsinya untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahan kimia baik cair maupun padat. Terdapat dua jenis sarung tangan yaitu sarung tangan yang dapat dipakai berulang kali dan sarung tangan sekali pakai. Pada umumnya sarung tangan yang digunakan terbuat dari bahan karet (lateks). Namun ada juga sarung tangan yang terbuat dari bahan-bahan kimia seperti nitril, polivinil, klorida, dan butil.

4.    Kaca Mata Pengaman (Safety Goggles)

Safety Goggles alat pelindung diri laboratorium
Safety goggles

Kaca mata merupakan alat pelindung diri di laboratorium dan fungsinya untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia pada sat bekerja di laboratorium kimia. Kaca mata pengaman terbuat dari plastik yang tahan bahan kimia, sehingga aman digunakan walaupun terciprat oleh asam kuat maupun basa kuat. Kaca mata yang baik yaitu dapat menutupi seluruh area mata dengan rapat.

 

Posting Komentar untuk "Alat Pelindung Diri dan Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium Beserta Fungsinya"