Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Skill Dasar Quality Control Yang Wajib Kamu Kuasai, Apa Aja?

Kalau mau jadi seorang Quality Control, skill apa aja sih yang wajib dimiliki?

Haloo, kali ini kita akan membahas singkat tentang beberapa skill dasar yang sebaiknya dimiliki dan dikuasai oleh seorang QC. Misalnya nih, kamu tertarik untuk berkarir di dunia quality.

Sebelumnya, pernah gak kamu memperhatikan lowongan pekerjaan quality control? Biasanya di lowongan tersebut akan di kasih detail keterangan mulai dari job responsibility atau tanggung jawab pekerjaannya ngapain aja, kemudian requirement atau kualifikasinya seperti apa yang di harapkan atau di cari oleh Perusahaan itu. 

Nah, dari situ coba deh kamu perhatikan baik-baik terkait kualifikasinya, seringkali lowongan tersebut mencantumkan syarat-syarat dimana kandidat yang diinginkan harus memiliki kemampuan-kemampuan tertentu. Nah, diantara beberapa kemampuan itu, ada beberpa skill yang hamper sering dijadikan parameter kualifikasi. Apa saja itu? Yuk, Simak ini dia 4 skill dasar quality control yang harus dimiliki seorang calon QC berikut ini.

1. Analytical thinking

Seorang QC itu bertugas mengontrol kualitas sepanjang rantai produksi, dari proses penerimaan bahan baku sampai dengan pengiriman produk jadi. Untuk itu, menjadi Quality Control harus memiliki kemampuan berpikir analisis yang baik dalam setiap melakukan pekerjaannya, seperti saat melakukan monitoring parameter proses serta mendeteksi defect atau cacat terkait kualitas produk/proses di sepanjang rantai produksi.

Kemampuan berpikir analitis ini dapat di pelajari dan ditingkatkan dengan beberapa cara seperti melatih ketelitian dengan memperhatikan hal-hal kecil secara mendetail dalam kehidupan sehari-hari, selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar dan benar-benar mendalami saat mempelajari sesuatu, mempelajari berbagai teknik analisis data dan statistik.

2. Problem solving

Gak cukup cuma bisa mendeteksi defect/cacat, tapi seorang QC juga harus mampu mencari akar masalah dari temuan ketidaksesuaian atau temuan penyimpangan kualitas dari standar yang telah ditetapkan kemudian membantu menyelesaikan dan memberikan solusi atas issue defect/penyimpangan tersebut. Skill problem solving ini akan terbantu jika memiliki pemahaman terkait spesifikasi produk, standar, proses dengan baik. Jadi, proses analisis pencarian akar masalah dapat dilakukan secara menyeluruh dari faktor manusia, mesin/alat, material, maupun lingkungan.

3. Team work

Nah dalam menyelesaikan masalah terkait penyimpangan dari standar/defect ini, QC gak bisa dong kerja sendirian, tentunya tim dari departemen quality control harus berkolaborasi dengan tim/departemen lain misalnya tim produksi, makanya seorang QC harus punya skill kerja sama tim yang baik.

4. Komunikasi

Salah satu kunci dalam kerja sama adalah komunikasi, baik itu dalam menyampaikan temuan hasil inspeksi atau dalam diskusi terkait suatu masalah, QC harus dapat menyampaikannya dalam bahasa yang baik tentunya. Sehingga, permasalahan tersebut dapat terdeliver dengan baik ke departemen lain yang terkait.

5. Knowledge

Yang gak kalah penting nih, jadi seorang Quality Control itu harus punya pengetahuan yang baik terkait dengan regulasi-regulasi yang berlaku seperti ISO, SNI, food safety, haccp, gmp dan regulasi lain dan tentu terkait dengan industrinya yaa. Pengetahuan ini selain menunjang pekerjaan juga dapat membantu dalam melakukan improvement-improvement. Maka dari itu, dalam sebuah informasi lowongan pekerjaan terkait jabatan Quality Control biasanya ada kualifikasi seperti mengerti soal HACCP, FSSC, HAS, Food Safety dan lain sebagainya. Bahkan, terkadang ada yang mensyaratkan memiliki sertifikat kompetensi tersebut. Misalnya nih, lowongan pekerjaan sebagai staff QC Laboratorium, harus memiliki sertifikat ISO 17025, mengerti dengan baik soal Good Laboratory Practice.


Selain 5 hard skill quality control di atas, masih ada banyak lagi kompetensi yang idealnya dikuasai seorang QC, misalnya attention to detail yaitu perhatian sama detail-detail, teliti, skill menggunakan alat-alat laboratorium, dan skill lain tergantung dari jenis quality controlnya. Untuk lebih dalam nanti kita bahas skill-skill yang diperlukan pada masing-masing jenis QC. Semoga bermanfaat dan terima kasihhh,


Posting Komentar untuk "5 Skill Dasar Quality Control Yang Wajib Kamu Kuasai, Apa Aja?"