Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengukur Volume Benda Tidak Beraturan

 
Cara Mengukur Volume Benda Tidak Beraturan

Volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan alat ukur gelas ukur &  gelas pancuran.

Pengertian Volume

Menurut KBBI, volume memiliki 3 definisi, yaitu (1) volume adalah isi atau besarnya benda dalam ruang; (2) volume adalah tingkat kenyaringan atau kekuatan (tentang bunyi, suara, dsb); (3) volume ialah banyaknya; besarnya; bobot (tentang ekspor, pekerjaan, dsb).

Merujuk pada definisi volume yang pertama, maka kita dapat mendeskripsikan pengertian volume suatu benda adalah ukuran banyaknya ruang yang dapat ditempati dalam bangun ruang benda tersebut. Biasanya satuan untuk volume dinyatakan dalam satuan kubik atau liter.

cara menentukan volume benda tidak beraturan dengan gelas ukur
Pengukuran Volume Zat Cair (pixabay)

Cara Mengetahui Volume Benda Padat

Pada dasarnya bagaimana cara menentukan volume suatu benda dapat dilakukan dengan dua metode yang didasarkan pada bagaimana bentuk dari benda yang akan diukur atau ingin diketahui volumenya.
Jika suatu benda memiliki bentuk yang teratur maka volumenya dapat dihitung dengan menggunakan suatu rumus sesuai dengan bentuk benda tersebut, sedangkan apabila benda tersebut bentuknya tidak beraturan maka cara untuk mengetahui volumenya adalah dengan menggunakan bantuan suatu alat ukur.

Cara Menghitung Volume Benda Beraturan

Benda padat yang memiliki bentuk teratur atau beraturan dapat diketahui volumenya dengan cara menghitungnya dengan menggunakan rumus tertentu sesuai dengan bentuk benda tersebut. Misal jika benda tersebut berbentuk kubus, maka volumenya dapat ditentukan dengan cara menghitungnya menggunakan rumus volume kubus yaitu panjang rusuk x panjang rusuk x panjang rusuk atau panjang rusuk pangkat 3.

Contoh suatu benda memiliki bentuk menyerupai kubus. Panjang sisi-sisi benda tersebut adalah 8 cm. Maka volume benda tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sisixsisixsisi yaitu 8x8x8 cm, sehingga volume benda tersebut adalah 512 cm kubik.

Nah, untuk kasus benda berbentuk teratur ini kita dapat menggunakan rumusnya. Rumus untuk menghitung volume benda beraturan dapat kamu baca di artikel kumpulan rumus volume bangun ruang
 

Cara Menghitung Volume Benda Tidak Beraturan

Jika suatu benda bentuknya beraturan, volumenya dapat diketahui dengan cara menghitung menggunakan rumus, tetapi bagaimana jika bentuk benda tidak beraturan? Mari kita bahas bersama bagaimana cara mengukur volume benda yang bentuknya tidak beraturan.

Pengukuran volume pada benda yang bentuknya tidak teratur atau tidak beraturan dapat diukur dengan menggunakan alat gelas ukur dan gelas berpancuran dengan bantuan zat cair. 

Pada kasus benda tak beraturan, kita dapat mengukur volumenya dengan menggunakan bantuan alat ukur gelas ukur dan zat cair untuk dapat mengetahui volume benda tak beraturan tersebut. Jadi, volume zat cair yang terukur menggambarkan volume benda tak beraturan tersebut. Berikut ini contoh bagaimana cara mengukur dan menghitung volume benda tidak beraturan mengukur dengan gelas ukur dan zat cair.

1. Cara yang pertama dengan menggunakan bantuan alat gelas ukur dan zat cair. Volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan menggunakan alat gelas ukur. Gelas ukur yang digunakan pada cara ini harus berukuran lebih besar dari benda tidak beraturan yang akan diukur. Caranya adalah dengan mengisi gelas setengahnya volume kemudian memasukkan benda tidak beraturan Kedalam gelas tersebut. Misalnya benda yang akan diukur adalah batu kerikil. Batu kerikil dimasukkan kedalam gelas ukur berisi air, setelahnya maka akan terjadi perubahan volume air dalam gelas ukur. Perubahan volume air yang terjadi menggambarkan volume batu kerikil tersebut. Jadi, selisih perubahan volume air akhir - volume awal merupakan volume batu kerikil.

Contoh, misal volume awal gelas ukur 400 ml dan volume akhir setelah dimasukkan batu kerikil 750 ml, maka volume batu kerikil adalah 750 - 400= 350ml. Jadi, rumus volume benda tak beraturan = volume akhir - volume awal.

2. Cara kedua mengukur volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan alat gelas ukur &  gelas pancuran. Gelas pancuran adalah alat atau wadah bermulut seperti beker gelas. Gelas beker ber pancuran diisi dengan air sampe penuh, kemudian masukkan batu kedalam gelas beker maka air dalam gelas beker akan tumpah melalui mulut gelas. Air yang tumpah tadi ditampung kedalam gelas beker yang lainnya. Volume air yang tumpah dalam gelas beker menyatakan volume batu kerikil. Misal batu kerikil dimasukkan kedalam gelas beker, kemudian jumlah air yang keluar dan tertampung digelas ukur adalah 125 ml, jadi volume batu adalah 125 ml.

Satuan Volume

Volume benda padat beraturan biasanya dinyatakan dalam kubik yang diperoleh dari perhitungan panjang-panjang sisi bangun ruang benda padat tersebut. Berbeda dengan benda beraturan, untuk benda tidak beraturan biasanya dinyatakan dalam liter, misal mililiter karena menggunakan zat cair untuk mengukur volume. Satuan volume kubik dan liter dapat dikonversi dari satu ke yang lainnya, misalnya dari liter ke kubik. Persamaanya adalah 1 liter sama dengan 1 dm kubik.


Posting Komentar untuk "Cara Mengukur Volume Benda Tidak Beraturan"