Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis dan Komponen Larutan Kimia

 
Jenis dan Komponen Larutan Kimia
Pada dasarnya suatu larutan terdiri dari 2 (dua) jenis komponen, yaitu pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).

Ada beberapa macam jenis pengelompokkan larutan di bidang kimia. Apa itu larutan dan terdiri dari apa saja komponen larutan? Berikut penjelasannya. 


Pengertian Larutan

Apakah yang dimaksud dengan larutan? Pada ilmu kimia campuran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 

Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih yang dapat berupa cairan, padatan, atau gas yang mana masing-masing komponennya tidak dapat dibedakan secara fisik. Contoh larutan adalah campuran homogen antara garam dengan air, dimana di dalam campuran tersebut tidak dapat dibedakan secara fisik antara bagian garam dan air.

jenis dan contoh larutan
Larutan kimia

Komponen Larutan

Pada dasarnya suatu larutan terdiri dari 2 (dua) jenis komponen, yaitu pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Jadi, dalam suatu larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Pelarut adalah zat yang melarutkan sedangkan zat terlarut adalah zat yang larut dalam campuran.
Pelarut dalam suatu larutan merupakan komponen utama yang jumlahnya lebih banyak, sedangkan zat terlarut adalah komponen yang jumlahnya lebih sedikit. Oleh karena itu larutan biasa dianggap sebagai cairan yang mengandung zat terlarut. 
Jumlah zat terlarut yang terdapat dalam suatu larutan dinyatakan dalam konsentrasi. Cara menentukan atau menyatakan konsentrasi larutan dalam beberapa satuan seperti molaritas (M) akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.

Jenis-jenis Larutan

Terdapat setidaknya 6 jenis penggolongan larutan berdasarkan sifat-sifatnya. Misal berdasarkan wujud pelarutnya, larutan terdiri dari larutan cair, larutan padat, dan larutan gas. Berikut ini penjelasan tentang apa saja jenis-jenis larutan itu.

Jenis Larutan Berdasarkan Tingkat Kelarutannya

Berdasarkan kemampuannya dalam melarutkan zat terlarut (kejenuhan), larutan terdiri dari larutan tak jenuh, larutan jenuh dan larutan lewat jenuh.
  1. Larutan tak jenuh adalah larutan yang mengandung zat terlarut lebih sedikit daripada kemampuan melarutkannya.
  2. Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung zat terlarut dengan jumlah maksimum dalam pelarut pada suhu tertentu
  3. Larutan lewat jenuh adalah larutan yang mengandung zat terlarut lebih banyak daripada dalam larutan jenuh

Jenis Larutan Berdasarkan Wujud Zat Terlarut

Berdasarkan wujud zat terlarut atau konsentrasinya, larutan terdiri dari 2 jenis yaitu larutan pekat dan larutan encer.
  1. Larutan pekat adalah larutan yang komposisi zat terlarutnya lebih besar/banyak dari pelarutnya
  2. Larutan encer adalah larutan yang komposisi zat terlarutnya lebih kecil/sedikit dari pelarutnya.

Jenis Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik (daya hantar listrik), larutan dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. 
Larutan elektrolit dibagi menjadi dua jenis yang terdiri dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
  1. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik. Contoh larutan yang tergolong dalam elektrolit kuat antara lain asam kuat seperti asam sulfat dan asam nitrat, basa kuat seperti basa golongan alkali dan alkali tanah, dan garam-garam dengan kelarutan tinggi seperti NaCl dan KCl.
  2. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah.

Jenis Larutan Berdasarkan Sifat Keasaman

Berdasarkan sifat keasaman larutan terdiri dari larutan asam, larutan basa, dan larutan netral.
  1. Larutan asam merupakan larutan yang bersifat asam, yang ditunjukkan dengan nilai pH dibawah 7.
  2. Larutan basa merupakan larutan yang bersifat basa, yang ditunjukkan dengan nilai pH diatas 7.
  3. Larutan netral adalah larutan dengan nilai pH 7.

Jenis larutan berdasakan jenis komponen larutan (fase zat pelarut dan terlarut)

Zat Terlarut

Pelarut

Hasil Larutan

Contoh

Gas

Gas

Gas

Udara

Gas

Cairan

Cairan

Oksigen dalam air

Gas

Padatan

Padatan

Gas H2 dalam paladium

Cairan

Cairan

Cairan

Etanol dalam air

Padatan

Cairan

Cairan

Gula dalam air

Padatan

Padatan

Padatan

Kuningan

 

Contoh-contoh Larutan

Berikut ini adalah contoh-contoh larutan beserta sebutan dan penjelasannya.
  • Larutan bufer adalah larutan yang tersusun atas asam lemah atau basa lemah beserta garamnya yang berfungsi sebagai larutan penyangga, yaitu larutan yang mampu menahan perubahan pH saat terjadi penambahan sedikit asam atau basa
  • Larutan elektrolit adalah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik
  • Larutan Fehling adalah reagensia yang digunakan sebagai penguji
  • Larutan hipertonik adalah larutan dengan tekanan osmotik yng lebih tinggi daripada tekanan osmotik cairan tubuh, darah, atau larutan pembanding
  • Larutan hipotonik adalah larutan yang lebih encer daripada larutan hipertonik
  • Larutan ideal adalah larutan yng volumenya adalah jumlah volume bagian-bagiannya, tiada terjadi panas pd percampuran dan memenuhi hukum Raoult
  • Larutan isotonik adalah larutan yang tekanan osmotiknya sama dengan cairan tubuh
  • Larutan kaya adalah larutan yang mengandung logam berharga sebagai hasil pengatusan bijih
  • Larutan Krebs-Ringer adalah larutan Ringer yang dimodifikasi yang mengandung magnesium sulfat dan bufer fosfat di samping komponen larutan Ringer yg lain;
  • Larutan majir adalah larutan sisa di dalam hidrometalurgi yang tak lagi mengandung logam berharga; larutan metastabil: adalah larutan tak jenuh yang tidak stabil, mudah berubah bila dipanaskan atau dioksidasi; larutan Ringer: adalah larutan isotonik dari tiga klorida;
  • Larutan sempurna adalah larutan yang memenuhi syarat yang ditentukan
  • Larutan standar adalah larutan yang sudah diketahui konsentrasinya dengan pasti

Konsentrasi Larutan

Konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut dalam suatu larutan. Terdapat beberapa jenis satuan konsentrasi suatu larutan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam molaritas (M), molalitas (m), fraksi mol dan persen massa. Molaritas adalah ukuran yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan, sedangkan molalitas merupakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut. Persen masa adalah perbandingan kuantitas zat terlarut dengan massa larutan.

Bagaimana cara menghitung, menentukan atau menyatakan konsentrasi larutan dalam beberapa satuan seperti molaritas (M) akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.

Semoga membantu.


Sumber Referensi

Posting Komentar untuk "Jenis dan Komponen Larutan Kimia"