Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Campuran dan Contohnya

Jenis-jenis Campuran dan Contohnya
Secara umum, campuran dapat digolongkan menjadi 2 (dua) macam, yaitu yang terdiri dari campuran homogen dan campuran heterogen.
Berdasarkan susunan dan sifatnya, materi atau zat dibagi menjadi 4 macam, yaitu zat murni, campuran, unsur dan senyawa. Pada artikel ini kita akan membahas tentang campuran meliputi jenis-jenis campuran dan perbedaanya serta cara pemisahan suatu campuran.

Pengertian Campuran

Apa itu campuran? Di bidang kimia definisi campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih dimana dalam penggabungan ini, zat-zat yang saling bercampur tetap mempertahankan sifat-sifatnya, artinya sifat zat asal tidak hilang seluruhnya.

Suatu campuran tidak memiliki komposisi yang tetap. Artinya dua campuran yang sama belum tentu komposisinya sama. Misal udara di kota jakarta tidak sama dengan komposisi udara di pulau lombok. Salah satu faktor penyebabnya adalah perbedaan pencemaran di jakarta dan di lombok, sehingga komposisinya menjadi tidak sama. Udara disebut campuran karena dalam udara terdapat berbagai macam senyawa dalam bentuk gas seperti oksigen, karbondioksida, dan nitrogen.

Jenis-Jenis Campuran

Secara umum, campuran dapat digolongkan menjadi 2 (dua) macam, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Berikut penjelasan singkatnya untuk masing-masing jenis tersebut.

1. Campuran Homogen

Campuran homogen adalah salah satu jenis campuran dimana zat-zat penyusunnya mempunyai komposisi dan sifat fisik (seperti warna, massa-jenis, rasa) yang seragam pada setiap bagian campuran. Pada campuran homogen, zat-zat penyusunnya tidak dapat dibedakan secara langsung karena bentuknya yang seragam.

Campuran antara satu sendok garam yang dilarutkan ke dalam satu gelas air mineral merupakan contoh campuran homogen. Karena seragam, partikel garam tidak dapat dibedakan secara langsung dengan air, tapi partikel garam tersebut tetap ada.

Contoh campuran homogen tersebut biasanya disebut dengan larutan garam. Oleh karena itu campuran homogen disebut juga dengan larutan. Contoh lainnya adalah alkohol 70%, larutan gula dan sebagainya.
jenis-jenis campuran
Larutan adalah Contoh Campuran Homogen

2. Campuran Heterogen

Suatu campuran yang komponen penyusunnya dapat dibedakan dengan mudah disebut dengan campuran heterogen. Campuran heterogen adalah salah satu jenis campuran dimana zat-zat penyusunnya mempunyai komposisi dan sifat yang bervariasai (tidak seragam) pada setiap bagian campuran. Pada campuran heterogen zat-zat penyusunnya dapat dibedakan dengan melihat secara langsung karena secara fisik terpisah.

Contoh campuran heterogen antara lain adalah campuran antara air dengan minyak dan campuran antara pasir dengan batu. Air dan minyak secara langsung dapat dibedakan karena tidak dapat menyatu. Ukuran partikel pasir lebih kecil dari batu, sehingga dapat dilihat secara langsung mana batu dan mana pasir.

Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen

Campuran terdiri dari 2 jenis, yaitu homogen dan heterogen. Perbedaan antara campuran homogen dan heterogen dapat dibedakan dari susunan komponennya. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Campuran homogen susunannya seragam dan tidak dapat dibedakan dengan dilihat secara langsung sedangkan campuran heterogen susunannya tidak seragam sehingga komponen zat penyusunnya dapat dibedakan dengan dilihat secara langsung oleh mata.

Contohnya campuran homogen gula dan air disebut larutan gula tidak dapat dibedakan antara komponen gula dan air dalam campuran. Sedangkan contoh campuran heterogen antara serbuk kayu dengan pasir dapat dibedakan secara langsung.
 

Metode-metode Pemisahan Campuran

Suatu campuran baik itu homogen ataupun heterogen dibuat dari dua zat atau lebih sebagai komponen penyusunnya. Zat-zat yang bergabung membentuk campuran tersebut dapat dipisahkan kembali menjadi zat atau komponen penyusunnya yang dapat dipisahkan secara fisika atau kimia.

Pada dasarnya, teknik atau cara pemisahan campuran didasarkan pada sifat dari campuran dan komponen penyusunnya. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran antara lain yaitu distilasi, filtrasi, kristalisasi, kromatografi, sentrifugasi, dekantasi, sedimentasi, ekstraksi dan sublimasi.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai teknik dan metode pemisahan campuran, silahkan baca artikel rekomendasi kami berikut.


Sumber Referensi:
  • Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti, jilid 1,edisi ke-3. Jakarta: Erlangga
  • Mulyono, HAM. 2006. Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara
  • Ratna, E., Prasetyoko,D.,Atmaja, L., Irwani, I.K.,Juwono, H. 2008. Kimia Jilid 1 Untuk SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional





Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Campuran dan Contohnya"