Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

pH Meter: Pengertian, Fungsi, Komponen dan Cara Penggunaan


Sifat keasaman suatu zat dapat diketahui dengan suatu indikator yang disebut dengan indikator asam-basa. Setidaknya terdapat 4 jenis indikator yang umum digunakan untuk menentukan sifat asam atau basa yaitu kertas lakmus, indikator universal, larutan indikator, dan pH meter.

 

Pengertian pH Meter

Instrumen pH meter adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur derajat keasaman (asam atau basa) suatu zat yang paling tepat dan akurat. 

Skala keasaman ditentukan berdasarkan skala pH 1-14. Berdasarkan rentang nilai pH, suatu zat bersifat asam apabila memiliki nilai pH dibawah 7 (<7) dan bersifat basa apabila diatas 7 (>7) sedangkan jika zat tersebut nilai pH nya 7 maka dapat dikatakan zat bersifat netral. 


Fungsi pH Meter

Alat ukur pH meter biasa digunakan untuk menentukan tingkat keasaaman atau kebasaan (asam basa) suatu larutan. Alat ini biasa digunakan di laboratorium untuk mengukur sifat suatu larutan sampel. Di bidang industri pH meter sering digunakan untuk mengukur pH air baku ataupun air yang sudah diolah dalam instalasi pengolah air limbah untuk 

Apabila dibandingkan dengan indikator yang lain, pH meter adalah alat ukur yang memiliki ketepatan lebih tinggi dari indikator asam yang lain karena dapat membaca nilai pH hingga di belakang koma. 

Pada kertas lakmus dan larutan indikator hanya dapat menentukan suatu zat bersifat asam atau basa, pada indikator pH universal  bisa menentukan nilai pH dengan mencocokan perubahan warna dengan skala pH pada indikator universal, sedangkan pH meter dapat mengukur nilai pH hingga dibelakang angka koma. 


Komponen pH meter

Sebagai instrumen pengukuran, ph meter terdiri dari beberapa komponen diantaranya yaitu:

  1. Elektroda kaca
  2. Elektroda referensi
  3. Termometer
  4. Amplifier
  5. Mikroprosesor


Penggunaan pH meter

Cara menggunakan pH meter sangat mudah, tapi sebelum digunakan instrumen ini harus dikalibrasi terlebih dahulu yang umumnya dengan larutan buffer 4, 7, 10.

Berikut cara menggunakan pH meter digital dengan mudah:

  1. Nyalakan pH meter
  2. Bersihkan elektroda dengan akuades lalu lap dengan tisue
  3. Masukkan elektroda ke dalam sampel yang akan dianalisis tingkat asamnya
  4. Tunggu hingga pembacaan alat stabil
  5. 5. Catat nilai pH yang terbaca pada alat
  6. 6. Angkat elektroda dari sample lalu bilas dengan  akuades dan lap dengan tisue
  7. 7. Matikan alat pH meter

Posting Komentar untuk "pH Meter: Pengertian, Fungsi, Komponen dan Cara Penggunaan"