Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahasa Pemrograman: Tingkatan, Jenis dan Contoh Bahasa Pemrograman Umum

Jenis Bahasa Pemrograman

Glosaria.com - Apakah kamu tertarik untuk mempelajari programing agar dapat membuat aplikasi, website dan sebagainya? Jika kamu ingin mempelajari pemrograman, maka kamu perlu mengenal jenis-jenis bahasa pemrograman yang paling umum seperti HTML, JAVA, Phyton, C, C++, pasca, PHP, JasavScript di artikel ini.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Dalam dunia programer, bahasa pemrograman adalah teknik instruksi untuk memerintah komputer. Bahasa programer adalah himpunan aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. 

Bahasa pemrograman di gunakan oleh seorang programmer untuk bisa menentukan data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi. 

Jadi, bisa dibilang bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa untuk berkomunikasi dengan komputer.

Tingkatan Bahasa Pemrograman

Ada beberapa macam bahasa pemrograman. Berdasarakan levelnya, terdapat 3 tingkatan dalam bahasa pemrograman, yaitu tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi. 

Berikut ini merupakan 3 tingkatan dalam bahasa pemrograman:

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-level)

Low level programing language atau bahasa pemrograman tingkat rendah adalah  instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode-kode biner (binary codes). Kode-kode tersebut akan langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa melalui proses kompilasi. Namun, terlalu  banyak kekurangan pada bahasa pemrograman tingkat rendah ini, sehingga diciptakan bahasa tingkatan medium untuk mengatasi kekurang dan kelemahan yang ada.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Medium-level)

Medium level programing language merupakan tingkatan bahasa programer diatas low level programing. Bahasa pemrograman tingkat menengah adalah bahasa instruksi berupa kode mnemonic, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP dan lainnya. Meskipun sedikit lebih baik dibanding tingkat rendah, bahasa pemrograman tingkat menengah ini memiliki kekurangan, yaitu harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya mengerti penggunaan bahasa mesin. Assembler adalah penerjemah bahasa assembly kedalam bahasa mesin.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-level)

High level programing language atau bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa alamiah yang dimengerti oleh manusia, seperti bahasa Inggris atau Matematika. Bahasa tingkat tinggi di ciptakan untuk mengatasi kekurangan yang ada di bahasa tingkat rendah dan menengah.

Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Phyton, PHP.

Contoh Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman python akhir-akhir ini banyak di pelajari, adapula bahasa pemrograman kotlin yang digunakan untuk membuat aplikasi. Adapun beberapa contoh bahasa pemrograman antara lain yaitu pascal, PHP, C++, delphi, bahasa c, java, HTML, python dan JavaScript. 

Berikut ini merupakan 10 contoh bahasa pemrograman yang sering digunakan:

1. Pascal

Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth tahun 1971, pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman yang pertama kali diciptakan. Nama Pascal berasal dari seorang ahli matematika dan philosopi dari Perancis abad 17 Blaise Pascal. Sebuah pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol 60). 

Bahasa pascal ada beberapa macam, seperti: Ms Pascal (Microsoft), Turbo Pascal, Apple Pascal, dll. Turbo Pascal di luncurkan pada tahun 1983 oleh Borland inc merupakan versi bahasa pascal yang paling banyak digunakan karena sudah menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard bahasa Pascal yang dibuat oleh penciptanya. 

Pascal ini termasuk kedalam kategori bahasa pemrograman tingkat tinggi dan terstruktur.

2. Delphi

Borland Delphi merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian di kembangkan dan menjadi bahasa pemrograman Delphi

Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows yang semenjak diluncurkan pertama kali langsung diminati oleh para programmer komputer.

3. Bahasa C

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang di buat oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972 yang menggunakan sistem operasi UNIX. Selain itu, bahasa C menjadi penyebab berkembangnya bahasa pemrograman lain seperti C++, Objective C, C#, PHP, JAVA, dll.

Bahasa C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer. Selain itu, juga digunakan untuk mengembangkan software aplikasi berbagai jenis platform OS dan arsitektur komputer.

4.Bahasa Pemrograman C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrupdan dan di  kembangkan di Bell Labs pada tahun 1970-an dan merupakan turunan dari bahasa BCL. Bahasa C++ termasuk salah satu bahasa yang berorientasi objek atau yang disebut juga dengan Object Oriented Programming

Pada awalnya, C++ dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix. Tapi, kini bahasa C++ menjadi versi dominan. Efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding) yang di bangun untuk mendukung fitur yang ada di C++.

5. Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang termasuk kedalam bahasa tingkat tinggi berbasis objek (Object Oriented Programming). Bahasa java diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada  tahun1995. Kelebihan dari bahasa pemrograman Java ini adalah status disimpan dalam bentuk variabel dan method digunakan sebagai tindakan. 

Bahasa Java dapat digunakan untuk membuat berbagai aplikasi baik web, desktop atau mobile, oleh karena itu java ini mendukung semua perangkat, dari smartphone hingga PC. Java cukup mudah dipelajari oleh pemula, kita dapat menemukan banyak contoh aplikasi di smartphone yang menggunakan bahasa Java.

6. JavaScript

JavaScript merupakan bahasa khusus untuk mengembangkan website, dimana bahasa ini di ciptakan oleh Brendan Eich sekitar tahun 1994, ketika internet dan website sedang mengalami perkembangan yang pesat. Website pada saat itu umumnya dibuat menggunakan bahasa pemrograman PERL yang pemrosesannya hanya bisa dilakukan disisi web server. 

Java Script merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dikuasai. Fungsi java script dalam situs web maupun aplikasi adalah untuk menambahkan fitur interaktif, juga berguna untuk memvalidasi data ataupun formulir untuk diterapkan pada pengembangan sebuah permainan. Belajar java script merupakan pilihan yang sangat cocok bagi seorang pemula karena sangat mudah di gunakan.

7. Bahasa Pemrograman PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Prepocessor adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak digunakan. PHP pertama kali dibuat pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf. Pada awal perilisannya PHP bernama FI (Form Interpreted), yang berupa sekumpulan script yang dipakai untuk mengolah data form dari web. 

PHP sering dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun bisa digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

PHP sering digunakan dalam CMS (content management system), dimana yang paling sering digunakan adalah CMS Wordpres untuk blogging. Jika kita membuka suatu CMS seperti wordpres, maka kita akan dapat menemukan banyak kode PHP di dalamnya.

8. HTML

HTML kepanjangannya adalah HyperText Markup Language adalah bahasa pemrograman yang di buat oleh Tim Berners pada tahun 1991. Sering dipakai untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan informasi di dalam browser Internet. HTML saat ini menjadi standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). 

HTML merupakan sebuah kode-kode tag yang memerintahkan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang perintahkan. Browser web seperti Mozilla Firefox dan Microsoft Internet Explorer dapat anda gunakan untuk membuka sebuah file HTML. HTML ini sering dipelajari oleh blogger untuk mempercantik tampilan blog atau websitenya.

9. Phyton

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang termasuk ke dalam bahasa tingkat tinggi. Hal ini karena dengan menggunakan bahasa phyton kita dapat mengembangkan dan membuat aplikasi dengan berbagai fungsi. Meskipun termasuk kedalam kategori bahasa tingkat tinggi, python dapat dipelajari dengan mudah bagi peuntuk mengembangkan aplikasi, dimana tokoh pengembang python yaitu Guido van Rossum.  

Bahasa Python banyak digunakan programer untuk membuat berbagai macam program aplikasi, seperti  Internet of Things (IoT), Website, Aplikasi Hacking, Aplikasi Command Line Interpreter, Apbile Mobile dan Aplikasi Desktop. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari phyton?

10. Ruby

Ruby merupakan bahasa pemrograman yang dinamis, refletif, elegan, dan berbasis objek. Menurut situs ruby-lang.org ”Ruby adalah sahabat terbaik programmer“. Ruby bersifat open source, mudah dimengerti, dan produktif. Kode-kode Ruby cukup elegan, naturan, mudah dibaca dan ditulis.

Ringkasan

  • Bahasa pemrograman memiliki 3 tingkatan, yaitu rendah, menengah dan tingkat tinggi.
  • Contoh pemrograman berorientasi objek  (Object Oriented Programming) adalah C++
  • Bahasa pemrograman dalam komputer termasuk perangkat lunak
  • Bahasa pemrograman web yang paling dasar dalam pembuatan website adalah HTML, PHP, JavaScript, css
  • Bahasa program yang biasa digunakan untuk mengelola blog adalah PHP dalam CMS seperti wordpress

Editor: @raputradika

Posting Komentar untuk "Bahasa Pemrograman: Tingkatan, Jenis dan Contoh Bahasa Pemrograman Umum"