|
Bio-Pestisida: Pestisida Alami/Nabati |
Glosaria.com - Pestisida yang terbuat dari bahan alam disebut dengan pestisida nabati atau alami. Pestisida alami lebih disukai untuk diaplikasikan pada tanaman karena dampak negatif yang di timbulkan relatif lebih kecil dibandingkan dengan pestisida sintesis yang seringkali justru menimbulkan masalah yang lain.
Pengertian Pestisida Nabati
Kenapa lebih baik pestisida nabati? Kecenderungan baru untuk menggunakan racun hama dari bahan-bahan alami muncul akibat naiknya kesadaran akan dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis jika digunakan dengan tidak benar. Selain itu berkembangnya konsep pertanian organik dan meningkatnya permintaan produk pertanian non bahan kimia sintetis turut mempengaruhi. Usaha melestarikan lingkungan untuk masa depan juga menjadi faktor bangkitnya minat terhadap pestisida alami.
Pestisida nabati adalah salah satu jenis pestisida yang berasal dari bahan-bahan alami, oleh karenanya pestisida nabati disebut juga dengan pestisida alami. Racun hama ini dapat dibuat oleh petani secara mandiri dengan memanfaatkan tanaman-tanaman tertentu yang tersedia di sekitar lingkungan.
Kelebihan Pestisida Nabati
Beberapa keuntungan menggunakan pestisida alami, yaitu:
1. Biodegradable
Sifat biodegradasinya yang mudah terurai atau mudah terdegradasi di alam menjadi keunggulan produk ini. Bahan-bahan yang terkandung dalam pestisida nabati memiliki sifat persisten yang singkat.
2. Pencemaran
Salah satu alasan digunakannya pestisida nabati adalah pencemaran lingkungan yang berpotensi ditimbulkan oleh racun sintetis. Pestisida ini, jauh lebih ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan permasalahan lingkungan.
3. Safety
Keuntungan lainnya adalah aman terhadap manusia, baik itu orang yang menggunakan atau mengaplikasikan di lahan pertanian, warga sekitar, konsumen produk pertanian, selain itu juga aman terhadap makhluk hidup lainnya.
4. Dapat Dibuat Sendiri
Keuntungan yang cukup berarti bagi petani adalah pestisida alami bisa dibuat secara mandiri. Beberapa jenis pestisida nabati dapat dibuat sendiri oleh petani dengan memanfaatkan beberapa tanaman yang ada di lingkungan sekitar.
Kekurangan Pestisida Nabati
Meskipun memiliki beberapa kelebihan yang menguntungkan, pestisida alami memiliki beberapa kelemahan, diantara-Nya yaitu:
1. Kecepatan
Pestisida ini tidak dapat secara langsung mematikan target hama.
2. Efektivitas
Tingkat keefektifannya bergantung dengan bahan yang digunakan. Selain itu efek residu yang pendek berarti efektivitasnya terbatas.
3. Persistensi Singkat
Kemampuan senyawa pestisida untuk tetap tinggal atau bertahan sangat singkat, sehingga pengaplikasiannya harus dilakukan berulang-ulang. Hal ini menyebabkan pestisida ini kurang praktis. Dalam perhitungan cost (biaya) bisa jadi juga lebih mahal biayanya.
4. Jumlah Bahan
Jumlah raw material atau bahan baku yang dibutuhkan sangat besar, terlebih jika hendak dilakukan ekstraksi.
Contoh-contoh Pestisida Nabati
Beberapa jenis tanaman dari keluarga
Annonaceae dan
Meliaceae dapat digunakan sebagai pestisida alami. Berikut ini ringkasan beberapa jenis dan bagian tanaman yang dilaporkan dapat digunakan sebagai racun hama alami.
- Senyawa nikotin dari tanaman tembakau
- Phyretrum (bunga piretrum)
- Deris
- Akartuba
- Kampher
- Selasih
- Jeringau
- Daun keningkir
- Biji lada
- Biji tanaman sabaddilla
- Akar batang tanaman ryania
- Ekstrak biji srikaya
- Ekstrak biji sirsak
- Ekstrak daun mindi
- Ekstrak biji dan daun nimba
- Ekstrak daun culan
|
Pestisida Nabati Emang Ada? |
Posting Komentar untuk "Pestisida Nabati: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contoh Pestisida Alami"