2 Jenis Proses Pengolahan Air Limbah

Setidaknya terdapat 2 jenis proses pengolahan air limbah. Masing-masing jenis pengol;ahan memiliki tahapannya sendiri-sendiri. Sudah seharusnya sebelum dibuang ke lingkungan, limbah di olah terlebih dahulu, terlebih lagi jika mengandung bahan pencemar berbahaya karena selain dapat merusak lingkungan juga dapat mengganggu kehidupan di sekitarnya, termasuk kesehatan manusia. Pengolahan limbah cair dapat mengurangi kandungan pencemar, bahkan dapat sampai menetralkan.

Pengolahan Air Limbah

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. Industri yang menghasilkan limbah cair sudah sewajibnya melakukan pengolahan air limbah yang dihasilkannya. Pengolahan air limbah atau sering dikenal juga instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dalam bahasa inggris disebut waste water treatment plant (WWTP) adalah proses, cara, kegiatan mengolah air limbah. Tujuan utama pengolahan air limbah adalah untuk mengurangi kandungan bahan-bahan beracun dan berbahaya yang terdapat dalam limbah yang dapat berupa senyawa kimia maupun non kimia. Dengan dilakukan pengolahan dengan benar diharapkan air limbah telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang/pemerintah sehingga jika dibuang ke lingkungan tidak menimbulkan pencemaran.

Infografis: Jenis Pengolahan Air Limbah

Jenis Proses Pengolahan Air Limbah

Pada dasarnya, pengolahan air limbah dapat dikelompokkan menjadi dua, masing-masing kelompok tredapat beberapa tahap pengolahan atau jenis pengolahan yaitu:

Proses-proses Pengolahan Air Limbah

A. Pengolahan menurut tingkatan perlakuan

Pengolahan air limbah menurut tingkatan perlakuan terdiri dari 4 tahap, antara lain pre treatment, primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment. 

1. Pretreatment merupakan tahap awal yang bertujuan memisahkan padatan terapung atau melayang yang ikut bersama air limbah. 
2. Primary treatment adalah pengolahan tahap pertama atau pengolahan primer pada prinsipnya terdiri dari tahapan-tahapan untuk memisahkan air dari limbah padat secara fisika dan kimia.
3. Secondary treatment adalh pengolahan sekunder atau pengolahan tahap kedua merupakan tahap yang melibatkan proses biologis dengan tujuan untuk menghilangkan bahan organik melalui oksidasi kimia.
4. Tertiary treatment adalah pengolahan tahap ketiga merupakan tahapan penanganan lanjut yang melibatkan proses

B. Pengolahan menurut karakteristik limbah

Berdasarkan karakteristik limbah, pengolahan air limbah terdiri dari tiga bagian, antara lain:

1. Proses fisika. Pengolahan secara fisik merupakan proses pengolahan secara mekanis dengan atau tanpa penambahan bahan kimia.
2. Proses kimia. Seperti namanya, pengolahan secara kimia adalah proses pengolahan yang menggunakan bahan kimia untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar di dalam limbah
3. Proses biologis. Pada pengolahan secara biologi, proses pengolahan limbah dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganise (gangang, bakteri, protozoa) untuk menguraikan senyawa organik dalam air limbah menjadi senyawa sederhana

Ketiga proses pengolahan diatas tidak selalu berjalan sendiri-sendiri, tetapi kadang-kadang harus dilaksanakan secara kombinasi antara satu dengan yang lainnya.

Dalam pengolahan limbah, jenis limbah B3 harus dilakukan penangan secara khgusus. Hal ini didasarkan pada potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.

Demikian artikel ringkas mengenai proses-proses pengolahan air limbah. Informasi yang telah disampaikan diatas di himpun dari berbagai jurnal ilmiah dan buku yang merupakan sedikit cuplikan dasar teori laporan kerja praktik penulis :). Referensi buku yang kami gunakan sebagai sumber rujukan artikel ini dan juga kami sarankan untuk mempelajari pengolahan limbah lebih lanjut adalah sebagai berikut.

Referensi:
Kristianto, P., 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbuit Andi
Zulkifli, A., 2014. Pengelolaan Limbah Berkelanjutan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Berbagi :