Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Manusia Tidak Dapat Mendengarkan Bunyi Ultrasonik Kelelawar?

Mengapa Manusia Tidak Dapat Mendengarkan Bunyi Ultrasonik Kelelawar?

Suara yang dikeluarkan oleh kelelawar merupakan bunyi ultrasonik dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz yang tidak bisa kita dengarkan. Kemampuan manusia hanya mampu mendengar bunyi audiosonik yang memiliki frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz.

Itulah beberapa alasan mengapa kita tidak dapat mendengar bunyi ultrasonik yang dikeluarkan oleh kelelawar. Untuk lebih jelasnya, yuk kita pelajari bersama.

Makhluk Nokturnal

Kelelawar merupakan makhluk hidup yang memiliki cara hidup nokturnal, yaitu aktif di malam hari dan pasif atau tidur di siang hari.

Secara umum hewan nokturnal memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam.

Kemampuan pendengaran kelelawar yang tinggi ini membuat kelelawar dapat terbang bebas pada malam hari dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya. Kemampuan tersebut disebut dengan ekolokasi atau disebut juga biosonar.

Ekolokasi Kelelawar

Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang dengan menggunakan pantulan bunyi ultrasonik yang dikeluarkannya. Selain kelelawar , lumba-lumba merupakan hewan yang memanfaatkan bunyi dalam hidupnya.

Kelelawar akan mengeluarkan banyak suara dengan frekuensi tinggi atau yang disebut dengan bunyi ultrasonik kemudian dia menerima pantulan bunyi tersebut dengan kemampuan pendengaran nya yang tajam. Oleh karena itu kelelawar dapat mengetahui benda-benda disekitarnya sehingga dia dapat menghindari dengan bermanuver dengan cepat sehingga tidak menabrak.

Ekolokasi Kelelawar

Jenis-jenis Suara

Berdasarkan frekuensinya suara dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. 

1. Infrasonik 

Infrasonik adalah bunyi suara yang memiliki frekuensi kecil kurang dari 20 Hz. Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah anjing. 

2. Audiosonik

Audiosonik adalah suara yang memiliki frer di antara 20 sampai dengan 20.000 Hz. Bunyi audiosonik adalah suara yang dapat didengar oleh manusia. 

3. Ultrasonik

Ultrasonik adalah suara yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Contoh suara ultrasonik adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan seperti kelelawar.

Kenapa Manusia Tidak Dapat Mendengar Bunyi Ultrasonik Kelelawar? 

Suara yang dikeluarkan oleh kelelawar merupakan  bunyi ultrasonik. Bunyi ultrasonik adalah suara dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Kemampuan manusia hanya mampu mendengar bunyi audiosonik yang memiliki frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz. Oleh karena itu manusia tidak dapat mendengar suara kelelawar karena suara kelelawar berada pada frekuensi ultrasonik sedangkan kemampuan pendengaran manusia hanya pada frekuensi audiosonik. 

Posting Komentar untuk "Mengapa Manusia Tidak Dapat Mendengarkan Bunyi Ultrasonik Kelelawar?"