4 Tahap Pengolahan Emas dan Perak Murni
Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam pengolahan untuk memperoleh emas dan perak murni secara kimia, yaitu kominusi, pemekatan, sianidasi dan pemurnian.
Emas dan perak merupakan logam yang memiliki nilai jual tinggi. Keduanya sering ditemukan secara bersamaan. Untuk memperoleh emas maupun perak yang murni, dapat dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan.
Tahap Pengolahan Emas Dan Perak
1. Kominusi
Tahap kominusi merupakan tahapan paling awal dari proses pengolahan emas dan perak. Tahap kominusi bertujuan untuk memperkecil ukuran bijih emas.
2. Pemekatan
Pada tahap pemekatan, emas dan perak disaring dengan meningkatkan dosis dari senyawa kimia yang dicampurkan. Tujuan dari tahap pemekatan adalah untuk memisahkan mineral emas dari mineral pengotor.
3. Ekstraksi (sianidasi)
Ekstraksi emas dan perak merupakan tahapan dengan menggunakan senyawa kimia yaitu natrium sianida. Mineral emas yang telah dipisahkan dari pengotor kemudian ditambahkan dengan natrium sianida (NaCN). Larutan sianida dipilih karena dapat melarutkan logam-logam tertentu dengan selektif, seperti emas, perak, dan tembaga. Setelah larut, larutan direaksikan dengan serbuk seng atau aluminium untuk memperoleh endapan emas dan perak.
4. Pemurnian
Pada tahap pemurnian emas dan perak menggunakan senyawa kimia borax. Sebelum proses pemurnian, endapan emas dan perak dilelehkan dan ditambahkan boraks. Penambahan boraks berfungsi untuk mengikat pengotor. Lelehan yang terbentuk disebut dengan dore bullion. Selanjutnya, dore bullion dielektrolisis untuk memisahkan emas dan perak sehingga diperoleh masing-masing emas dan perak dalam kadar pemurnian yang tinggi.
Posting Komentar untuk "4 Tahap Pengolahan Emas dan Perak Murni"