Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Susunan Ekosistem: Pengertian, Komponen, Tipe dan Contoh


Glosaria.com - Ekosistem tersusun atas komponen biotik dan abiotik. Terdapat 2 jenis ekosistem. Berdasarkan proses terbentuknya terdiri dari ekosistem alami dan buatan, sedangkan berdasarkan habitatnya terbagi menjadi ekosistem perairan dan daratan. 

Pengertian Ekosistem

Hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan lingkungannya disebut dengan ekosistem. Jadi, dapat didefinisikan bahwa ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan disekitarnya atau dapat didefinisikan sebagai suatu komunitas yang berinteraksi dengan lingkungan tak hidupnya. 

Ekosistem adalah interaksi yang terjadi di sebuah lingkungan tertentu yang terjadi antara makhluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik) atau lingkungannya. 


Satuan Ekosistem

Dalam suatu ekosistem terdapat Urutan makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Berikut adalah urutan satuan makhluk hidup penyusun suatu eksositem:

  1. Individu: makhluk hidup tunggal yang dapat melakukan proses-proses kehidupan secara mandiri. Individu merupakan satuan terkecil dalam ekosistem. Contoh individu: sebatang pohon kelapa dan seekor kerbau. 
  2. Populasi: kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies yang menempati suatu wilayah tertentu, dalam waktu tetentu, mengandalkan sumber daya yang sama, dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang sama dan mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk saling berinteraksi. Contoh populasi: populasi pohon pisang, populasi burung merpati.
  3. Komunitas: kumpulan dari beberapa populasi yang saling berinteraksi dan menempati suatu daerah dalam waktu tertentu. Contoh komunitas: komunitas ikan di sungai. 
  4. Ekosistem: kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungan yang saling mempengaruhi.penggabungan dari unsur. Ekosistem biasanya dibedakan berdasarkan habitat atau fungsinya. Contoh : ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem sawah, ekosistem terrestrial, ekosistem hutan dan sebagainya. 
  5. Bioma: merupakan kesatuan ekosistem dalam skala yang luas yang dibedakan berdasarkan iklim, contoh: bioma hutan hujan tropis, bioma padang gurun, bioma taiga, dan bioma tundra.
  6. Biosfer: kesatuan ekosistem yang berada di seluruh permukaan bumi. Biosfer meliputi seluruh organisme dan lingkungan yang berinteraksi untuk memungkinkan berlangsungnya aliran energi dan siklus materi.
  7. Habitat: tempat tinggal organisme di alam. Misalnya: habitat berudu adalah di perairan yang tenang atau di kolam yang banyak tumbuhan airya. 
  8. Relung/nisia/niche: kekhasan tiap spesies dalam suatu ekosistem untuk memanfaatkan sumber daya biotik maupun abiotik. 


Peranan Organisme 

Urutan peranan organisme dalam ekosistem terdiri dari 4 kelompok, yaitu produsen, konsumen, detrivor, dan dekomposer. Berikut ini merupakan urutan kelompok organisme dalam ekosistem berdasarkan fungsinya:

  1. Produsen: kelompok organisme yang mampu memproduksi makanannya sendiri dan menyediakan makanan untuk organisme lain. Kelompok organisme ini dapat menyusun senyawa organik sendiri dengan menggunakan bahan senyawa anorganik yang berfungsi untuk menyediakan makanannya sendiri. Kelompok produsen meliputi: tumbuhan, ganggang dan bakteri (bakteri hijau dan ungu).
  2. Konsumen: organisme yang membutuhkan organisme lain sebagai penyedia makanannya. Kelompok organisme ini memanfaatkan bahan organik dari makhluk hidup lain sebagai sumber makanannya. Berdasarkan sumber bahan makanannya, konsumen dibedakan menjadi dua yaitu, herbivora (pemakan tumbuhan) dan karnivora (pemakan daging).
  3. Detrivor: organisme pemakan partikel-partikel organik atau detritus. Contoh: cacing tanah, lipan,teripang, dan siput. 
  4. Decomposer, atau dekomposer adalah organisme yang bertugas mengubah partikel-partikel organik menjadi partikel anorganik. Contoh: jamur dan bakteri.


Komponen Penyusun Ekosistem

Suatu ekosistem tersusun atas dua komponen, yaitu komponen biotik yang bersifat hidup dan komponen abiotik yang bersifat tidak hidup. 

1. Komponen Biotik

Komponen biotik penyusun ekosistem adalah makhluk hidup yang teridiri dari manusia, tumbuhan, hewan, dan organisme makroskopis.

Secara umum komponen biotik terdiri dari dua organisme, yaitu:

a. Organisme autotrofik, yang mampu memproduksi makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari atau biasa disebut dengan produsen. 

b. Organisme heterotrofik, yaitu makhluk yang memakan organisme lain sebagai sumber makanannya atau biasa disebut dengan konsumen. Organisme heterotrofik terdiri atas dua kelompok yaitu fagotrof dan saprotof. 


2. Komponen Abiotik

Abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem nyang bersifat tidak hidup. Komponen abiotik utamanya meliputi suhu, cahaya matahari, air, angin, batu dan tanah. 


Tipe-tipe Ekosistem

Tipe ekosistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan proses terjadinya dan habitatnya. 

Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Ekosistem alami: ekosistem yang muncul dengan sendirinya oleh peristiwa alam tanpa campur tangan dari manusia. Contoh: hutan. 
  2. Ekosistem buatan: ekosistem yang dibuat oleh manusia dengan maksud tujuan tertentu. Contoh: wadukwaduk,  sawah dan akuarium. 


Berdasarkan habitatnya, ekosistem dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Ekosistem perairan (Akuatik): ekosistem B yang sebagian besar lingkungannya merupakan perairan. Ekosistem akuatik terdiri dari ekosistem air tawar, ekosistem air laut, estuari, lamun, dan terumbu karang. 
  2. Ekosistem darat (Terrestrial): ekosistem yang sebagian lingkungannya merupakan daratan. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hujan basah, hutan gugur, sabana, taiga, tundra, dan ekosistem karst. 


Demikian artikel tentang ekosistem. Penjelasan lebih lanjut dapat kamu baca dalam sub-artikel terkait berikut ini:

  1. Komponen Penyusun Ekosistem
  2. 5 Komponen Abiotik
  3. 6 Komponen Biotik
  4. Tipe-tipe Ekosistem
  5. Perubahan ekosistem



Posting Komentar untuk "Susunan Ekosistem: Pengertian, Komponen, Tipe dan Contoh"