Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Atom, Struktur Atom dan Orbital Atom

 
Teori Atom, Struktur Atom dan Orbital Atom

Teori Atom

Atom secara umum didefinisikan sebagai bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) atom adalah unsur kimia yang terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain. 
Berikut beberapa definisi atom menurut para ahli:
  • Filsuf Yunani Democritus pada abad kelima menyatakan bahwa semua materi terdiri atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi yang dinamakan atomos.
  • Ilmuwan Inggris John Dalton pada tahun 1808 mendefinisikan atom sebagai penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi.

Ringkasan konsep atom dalton:

  1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil disebut atom. 
  2. Semua atom unsur tertentu identik. Atom satu unsur berbeda dengan atom semua unsur yang lain.
  3. Suatu senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih.

Teori Atom, Struktur Atom dan Orbital Atom

Struktur Atom

Penelitiasn lebih lanjut pada abad kesembilanbelas menunjukkan bahwa atom memiliki struktur internal yang tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi. Partikel-partikel itu kemudian disebut dengan partikel subatom yang terdiri dari elektron, proton, dan neutron.

Atom terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar inti atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron. Suatu atom tersusun atas inti atom yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Adapun inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Dengan demikian, suatu atom dikatakan bermuatan netral, yang berarti jumlah proton pada inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti.


1. Elektron

Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang pertama kali ditemukan. Elektron ditemukan oleh Joseph John Thompson pada tahun 1897. Elektron ditemukan dengan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang tersusun oleh Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung. Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektroda dengan kutub positif.

Listrik bertekanan tinggi yang dialirkan melalui plat logam mengakibatkan adanya sinar yang mengalir dari katoda menuju anoda yang disebut sinar katoda. Tabung kaca bertekanan rendah ini selanjutnya disebut tabung sinar katoda. Adanya sinar katoda membuat tabung menjadi gelap. Sinar katoda tidak terlihat oleh mata, akan tetapi keberadaannya terdeteksi melalui gelas tabung yang berpendar akibat adanya benturan sinar katoda dengan gelas tabung kaca. Sifat-sifat yang mendukung yang dihasilkan oleh sinar katoda menyebabkan sinar katoda digolongkan sebagai partikel dasar atom dan disebut sebagai elektron.

2. Proton

Menurut KBBI Proton adalah partikel yang terdapat di dalam inti atom dan bermuatan listrik positif. Eugene Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan dan menemukan partikel baru yang disebut sebagai sinar kanal atau sinar positif. Sinar kanal secara mendetail dihasilkan dari tahapan berikut yakni ketika sinar katoda menjala dari katoda ke anoda maka sinar katoda ini menumbuk gas hidrogen yang berada didalam tabung sehingga elektron gas hidrogen terlepas dan membentuk ion positif. Ion hidrogen yang bermuatan positif selanjutnya bergerak menuju kutub
negatif (katoda) dengan sebagian ion hidrogen lolos dari lubang katoda. Berkas sinar yang bermuatan positif disebut sinar kanal ata sinar positif.


3. Neutron

Menurut KBBI Neutron adalah partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan memiliki masssa yang sedikit lebih besar daripada massa proton. Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton didalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain didalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif.


Orbital Atom

Orbital atom adalah bagian dari ruang yang dimungkinkan ditemukannya sebuah elektron atau daerah pada inti atom yang memiliki kemungkinan terbesar ditemukannya elektron.  Menurut teori Schrodinger, elektron menempati lintasan yang tidak pasti sehingga elektron berada pada berbagai jarak dari inti atom dan berbagai arah dalam ruang. Orbital atom dapat dianggap sebagai fungsi gelombang dari elektron dalam suatu atom. Orbital atom memiliki tingkat energi yang khas. Bentuk orbital ditentukan oleh subkulit dari elektron yang terdiri dari orbital s, orbital p, orbital d, dan orbital f.

INTISARI

Atom secara umum didefinisikan sebagai bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Atom memiliki struktur internal yang tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut dengan partikel subatom. Partikel subatom terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Orbital atom adalah bagian dari ruang yang dimungkinkan ditemukannya sebuah elektron atau daerah pada inti atom yang memiliki kemungkinan terbesar ditemukannya elektron.

Posting Komentar untuk "Teori Atom, Struktur Atom dan Orbital Atom"