Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menentukan Sifat Asam dan Basa dengan Menggunakan Kertas Lakmus

Cara Menentukan Sifat Asam dan Basa dengan Menggunakan Kertas Lakmus

Sifat asam dan basa suatu larutan dapat ditentukan dengan indikator kertas lakmus merah dan biru. Bagaimanakah cara menentukan sifat asam basa suatu larutan dengan kertas lakmus? Mari kita pelajari bersama! 

Pernahkah kamu ingin mengetahui sifat keasaman atau kebasaan dari suatu suatu zat? Lalu, sudah taukah kamu bagaimana saja caranya? Pada artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menentukan asam, basa dan netral dengan menggunakan kertas lakmus.  

Untuk lebih mudah dalam memahami cara menentukan asam basa dan netral dengan menggunakan kertas lakmus, kamu dapat menyimak video praktikum uji asam basa dengan kertas lakmus di bawah ini. 



Pengertian Asam dan Basa

Sebelum membahas tentang bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa dengan menggunakan kertas lakmus, mari kita mengingat kembali tentang pengertian apa itu yang dimaksud dengan definisi larutan bersifat asam, basa dan netral.

1. Larutan Asam

Suatu larutan yang bersifat asam dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Asam memiliki ciri apabila zat tersebut dicicipi akan terasa masam. 
  • Suatu zat asam jika berkontak dengan kulit maka akan terasa kesat. 
  • Sedangkan jika diukur nilai pH-nya asam akan menunjukkan nilai pH dibawah 7. Masih ingat skala pH asam basa adalah 1-14?

2. Larutan Basa

Larutan yang memiliki sifat basa diidentifikasi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Suatu basa jika dicicipi dengan indra perasa kita maka rasanya pahit atau sepat. 
  • Larutan basa akan menyebabkan kulit terasa licin jika zat tersebut dioleskan di lapisan kulit.
  • Sedangkan jika diukur nilai pH-nya basa memiliki nilai diatas 7. Masih ingat skala asam-basa 1-14?

3. Larutan Netral

Netral artinya tidak bersifat asam ataupun basa. Zat yang bersifat netral jika dicicip tidak berasa. Jadi, larutan netral tidak memiliki rasa masam maupun pahit. Nilai pH netral adalah nilai tengah diantara nilai pH asam dan basa, yaitu 7.

Sudah ingat lagi definisinya? Mari kita lanjutkan pembahasan ke tahap berikutnya.
Contoh Larutan Kimia

Cara Menetukan Sifat Asam, Basa dan Netral dengan Kertas Lakmus

Nah, untuk mengidentifikasi sifat suatu larutan apakah larutan itu bersifat asam, basa atau netral dapat dilakukan dengan beberapa metode,  antara lain yaitu dengan menggunakan kertas pH (kertas lakmus atau kertas universal), larutan indikator, dan instrumen pH meter.

Untuk membaca cara-cara mengetahui sifat asam-basa larutan, silahkan baca artikel rekomendasi dibawah ini! 
Pada artikel ini kita akan membahas tentang cara menentukan sifat larutan asam, basa dan netral dengan menggunakan indikator asam-basa kertas lakmus.

Jenis-jenis Kertas Lakmus

Taukah kamu apa itu kertas lakmus? Kertas lakmus adalah kertas indikator yang digunakan untuk mengetahui sifat asam dan basa. Cara kerja kertas lakmus adalah berubah warna ketika di basahi atau ditetesi dengan larutan yang bersifat asam maupun basa. Fungsi atau kegunaan dari kertas lakmus sendiri adalah untuk mengidentifikasi suatu zat apakah bersifat asam, basa atau netral. 

Terdapat 2 (dua) jenis kertas lakmus, yaitu kertas lakmus merah dan lakmus biru. Berikut pengertian dan cara kerja dari masing-masing kertas lakmus merah dan biru.
"Lakmus adalah kertas yang diberi warna biru kemerah-merahan, menjadi merah oleh zat asam dan menjadi biru oleh alkali (KBBI) "

1. Lakmus Merah

Kertas lakmus merah adalah kertas lakmus berwarna merah yang apabila ditetesi atau dicelupkan larutan basa akan berubah warna menjadi biru sedangkan pada larutan asam dan netral tidak terjadi perubahan warna (tetap berwarna merah). Karena lakmus merah berubah warna menjadi biru pada basa, kertas ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi senyawa basa.

2. Lakmus Biru

Sebaliknya, kertas lakmus biru adalah jenis kertas lakmus berwarna biru yang jika dibasahi atau dicelupkan pada larutan asam akan berubah warna menjadi merah sedangkan pada larutan basa dan netral tidak terjadi perubahan warna (tetap berwarna biru). Karena berubah warna menjadi merah pada asam, kertas ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi asam.

Perubahan Warna Kertas Lakmus

Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus pada larutan yang bersifat asam dan basa? Simak tabel berikut untuk memahami dan mempelajari perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru.
 

INDIKATOR

LARUTAN NETRAL

LARUTAN ASAM

LARUTAN BASA

Lakmus Merah

Merah

Merah

Biru

Lakmus Biru

Biru

Merah

Biru


Cara Mengetahui Larutan Asam atau Basa dengan Kertas Lakmus

Ada beberapa macam metode dalam penggunaan kertas lakmus, yaitu dapat digunakan dengan cara meneteskan larutan pada kertas atau mencelupkan kertas pada larutan. Pada prinsipnya, kedua metode tersebut sama saja tujuannya, yaitu mereaksikan larutan yang akan di uji sifat asam basanya dengan kertas lakmus.
 
Berikut ini cara menggunakan kertas lakmus untuk menentukan sifat larutan asam atau basa.
  1. Siapkan sampel larutan yang akan diuji atau ingin diketahui sifat keasaman atau kebasaanya.
  2. Kemudian, siapkan masing-masing 1 lembar kertas lakmus merah dan biru.
  3. Siapkan pipet tetes untuk mengambil sampel larutan uji dan untuk meneteskan larutan pada kertas
  4. Jika sudah siap, ambil sampel larutan dengan pipet tetes lalu teteskan sampel pada masing-masing kertas lakmus
  5. Selanjutnya, catat (jika perlu) dan amati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing kertas lakmus.
  6. Cocokkan hasil pengamatan perubahan warna kertas lakmus dengan tabel perubahan warna kertas lakmus diatas, atau simak rangkumannya dibawah ini.
  7. Langkah terakhir, ambil kesimpulan dari data hasil pengamatan yang diperoleh 

Cara Menentukan Sifat Larutan Asam, Basa, Atau Netral

Penentuan sifat asam, basa dan netral suatu larutan dapat dilakukan dengan menggunakan kertas lakmus. 

Jika suatu larutan mengubah lakmus merah menjadi biru artinya larutan tersebut bersifat basa, sedangkan apabila larutan mengubah warna lakmus biru menjadi Merah artinya larutan bersifat asam. Jika larutan tidak mengubah warna lakmus merah dan biru berarti larutan bersifat netral. 


Berikut ringkasan penjelasan selengkapnya. 

1. Larutan bersifat asam pada kertas lakmus

Suatu larutan dapat dikatakan bersifat asam apabila di teteskan pada kertas lakmus merah tidak merubah warna lakmus merah (tetap merah), namun jika diteteskan pada kertas Lakmus biru maka akan berubah warna menjadi merah. 

2. Larutan bersifat basa pada kertas lakmus

Suatu larutan dikatakan bersifat basa apabila diteteskan pada lakmus akan merubah warna lakmus merah menjadi biru, dan pada lakmus biru tidak ada perubahan warna

Sifat Kertas Lakmus Pada Larutan Asam Basa Netral

  • Larutan bersifat asam, jika dicelupkan  pada kertas lakmus merah tidak berubah warna (tetap merah), namun pada kertas lakmus biru berubah menjadi merah. Semua kertas lakmus berwarna merah.
  • Larutan bersifat basa, jika pada kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru, sedangkan pada kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Semua kertas lakmus berwarna biru.
  • Larutan bersifat netral, jika pada kertas lakmus merah tetap merah dan biru tetap biru. Tidak terjadi (tidak ada) perubahan warna pada masing-masing kertas lakmus.

Posting Komentar untuk "Cara Menentukan Sifat Asam dan Basa dengan Menggunakan Kertas Lakmus"