Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penggolongan Materi: Zat Murni, Campuran, Unsur dan Senyawa

Penggolongan Materi Kimia dan Contohnya
Bagan Penggolongan Materi Kimia

Pada dasarnya materi terdiri dari zat, unsur, senyawa dan campuran. Namun, penggolongan materi di bidang kimia dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan penyusunnya dan menurut susunan dan sifatnya.

Pengertian Materi

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut dengan materi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia materi adalah benda;bahan; segala sesuatu yang tampak. 

Materi dapat berada dalam tiga wujud, yaitu: padat, cair, dan gas, yang masing-masing dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya. Perubahan wujud materi ini dapat kamu baca pada artikel pengertian materi secara kimia beserta jenis dan contoh perubahannya.

Penggolongan Materi

Materi dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu berdasarkan penyusunannya dan berdasarkan susunan dan sifatnya. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

  • Berdasarkan penyusunnya, materi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu zat murni (substansi murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari unsur dan senyawa, sedangkan campuran terdiri dari campuran homogen dan campuran heterogen.
  • Berdasarkan susunan dan sifatnya, materi digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu zat (substance), campuran (mixture), unsur (element) dan senyawa (compound). Suatu campuran tersusun dari dua zat atau lebih, sedangkan suatu senyawa terbentuk dari ikatan kimia antara atom-atom dari dua unsur atau lebih.
Apakah kamu pernah mendengar zat kimia? Lalu apakah zat dan materi itu sama atau berbeda? Baca: Perbedaan Materi dan Zat.

Berikut ini adalah penjelasan singkat 4 (empat) jenis materi secara kimia:

1. Zat

Zat (substance) adalah  materi tunggal yang bersifat homogen, memiliki susunan dan sifat-sifat tertentu. Zat adalah bahan yang merupakan pembentuk suatu benda; unsur. Suatu zat dengan zat yang lainnya memiliki susunan yang berbeda. Hingga saat ini, telah dikenal belasan juta zat, dan jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah. Contoh zat antara lain adalah air dan karbon dioksida.
 

2. Campuran

Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih di mana dalam penggabungan ini zat-zat tetap mempertahankan sifat-sifatnya; sifat zat asal tidak hilang seluruhnya. Campuran mempunyai komposisi yang dapat dipisahkan secara fisika misal dipanaskan atau diayak. Secara umum, campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Contoh campuran adalah pelarutan satu sendok garam ke dalam air biasa juga disebut larutan garam; campuran antara semen, pasir, dan batu biasa.
 

3. Unsur

Unsur adalah zat yang paling sederhana dan tidak dapat dibagi/diurai lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui cara-cara kimia biasa. Unsur-unsur didapatkan dalam berbagai wujud, yang mana dapat berupa atom, ion, ataupun senyawa. Suatu unsur dapat memiliki beberapa isotop dengan nomor atom yang sama. Saat ini terdapat sekitar 110 unsur yang telah dikenali. Contoh unsur adalah aluminium, boron, karbon, tembaga, nikel, nitrogen, seng, tembaga, natrium dan silikon.
 

4. Senyawa

Senyawa adalah zat murni dan homogen yang terbentuk atas atom-atom dari dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia dalam perbandingan yang tetap. Senyawa merupakan zat yang bersifat tunggal dan dapat dipisahkan secara kimia menjadi zat-zat yang lebih sederhana (menjadi unsur penyusunnya). Suatu senyawa biasanya memiliki sifat yang berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya.Misal senyawa air (H2O) tersusun atas unsur hidrogen dan oksigen seperti yang kita tahu sifat unsur pembentuk air tersebut (hidrogen dan oksigen) sangat berbeda dengan sifat senyawanya yaitu H2O,air. Contoh senyawa antara lain: air (H2O), Natrium Klorida (Nacl), Asam Sulfat (H2SO4).

Kesimpulan

  • Penggolongan materi kimia secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan penyusunnya dan menurut susunan dan sifatnya. 
  • Berdasarkan penyusunnya, materi terdiri dari zat murni (substansi murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari unsur dan senyawa, sedangkan campuran terdiri dari campuran homogen dan campuran heterogen. 
  • Berdasarkan susunan dan sifatnya, materi dapat digolongkan menjadi zat (substance), campuran (mixture), unsur (element), dan senyawa (compound). Suatu campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Suatu senyawa terbentuk dari ikatan kimia antara atom-atom dari dua unsur atau lebih.

Kata kunci: 
penggolongan materi, penggolongan materi kimia, penggolongan materi secara kimia, zat murni, campuran,  unsur, senyawa.
 
 

Sumber referensi:
  1. Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti, jilid 1,edisi ke-3. Jakarta: Erlangga
    Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa
  2. Mulyono, HAM. 2006. Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara 
  3. Ratna, E., Prasetyoko,D.,Atmaja, L., Irwani, I.K.,Juwono, H. 2008. Kimia Jilid 1 Untuk SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Posting Komentar untuk "Penggolongan Materi: Zat Murni, Campuran, Unsur dan Senyawa"